Selasa, 02 Februari 2010

Mengenal Iguana Hijau





Iguana hijau atau yang dikenal dengan nama "Green Iguana" umumnya ditemukan di seluruh Amerika Selatan dan Tengah, di Meksiko, di Brasil bagian tenggara, timur Pasifik, dan Karibia. Keturunan dari iguana hijau sekarang juga terlihat di Hawaii dan Florida. Iguana hijau terkenal merupakan jenis kadal terbesar yang mendiami sebagian besar wilayah Amerika Serikat.


Deskripsi Fisik Iguana Hijau

Dalam waktu tiga tahun, dua belas gram iguana hijau muda dapat berubah menjadi iguana hijau dewasa dengan berat satu kilogram. Ukuran setelah mereka menetas, panjangnya bervariasi dari 17 sampai sampai dengan 25 sentimeter. Sebagian besar Iguana Hijau dewasa yang sehat beratnya sekitar 4 sampai 6 kilogram ada yang mencapai berat 8 kilogram.
Istilah iguana hijau tidak selalu dipunyai reptil ini. Iguana dewasa mempunyai beragam warna, yang lebih muda bervariasi antara coklat sampai hijau. Warna mereka bisa dipengaruhi oleh kesehatan mereka, suasana hati, suhu, dan ukuran tubuh.

Salah satu fitur yang berbeda adalah gelambir mereka yang dapat ditemukan di bawah leher mereka. Gelambir lebih dominan pada iguana hijau jantan dari pada di betina.
Mata yang diposisikan lateral dari iguana hijau dilindungi oleh beberapa kelopak mata yang kokoh dan kelopak mata bawah yang bergerak. Sedang mata parietal berfungsi sebagai semacam meter untuk penyerap energi matahari dan banyak memberi energi untuk endokrin dan kelenjar tiroid pada reptil ini. Terakhir, piring atau sisik pada kepala mereka jauh lebih teratur dan lebih besar dibandingkan dengan yang ada pada seluruh bagian tubuh mereka.


Habitat Iguana Hijau

Kadal pemanjat adalah sebutan untuk iguana hijau dan oleh karena itu mereka sangat menikmati hidup di atas dahan pohon.
Iguana hijau yang lebih muda cenderung tinggal di bawah, tapi yang dewasa menyukai dahan yang tinggi. Jenis teknik hunian seperti ini memungkinkan mereka untuk bisa berjemur di bawah terik matahari dan mereka jarang turun kecuali ketika iguana hijau perempuan menganggap perlu untuk menggali lubang agar mereka dapat bertelur. Mereka lebih suka dengan habitat
yang di sekitarnya memiliki air sehingga mereka dapat dengan mudah melepaskan diri dari predator yang suka menyerang mereka. Mereka adalah perenang yang hebat sehingga mereka seringkali berhasil menghindar dari predator.